Global Sport News – Manchester United, salah satu raksasa Premier League, secara resmi mengumumkan pemecatan Erik Ten Hag dari posisi manajer mereka di Old Trafford pada Senin, 28 Oktober 2024. Keputusan ini diambil kurang dari 24 jam setelah kekalahan tim dalam pertandingan pekan kesembilan Premier League musim 2024/2025 melawan West Ham United.
Pada pertandingan yang berlangsung di London Stadium pada Minggu, 27 Oktober 2024, Manchester United harus menelan kekalahan dengan skor tipis 2-1 dari tuan rumah, West Ham. Meski memiliki peluang besar untuk meraih kemenangan, tim asuhan Ten Hag gagal memanfaatkan momen-momen krusial untuk mencetak gol.
Dalam laga tersebut, Manchester United mencatatkan sekitar enam peluang emas yang seharusnya bisa dikonversi menjadi gol. Beberapa pemain, seperti Alejandro Garnacho dan Diogo Dalot, mendapatkan kesempatan untuk mengubah kedudukan, namun tidak mampu menyelesaikannya dengan baik. Hasil buruk ini semakin memicu kemarahan fans yang mendesak agar Ten Hag segera dipecat, dan akhirnya klub merespons dengan mengakhiri kontrak sang manajer.
Keputusan ini mempertegas situasi sulit yang sedang dialami Manchester United, yang kini harus mencari solusi cepat untuk memperbaiki performa tim dan kembali ke jalur kemenangan di sisa musim.
MU Resmi Pecat Erik Ten Hag
Fans Manchester United akhirnya dapat merasa lega setelah tuntutan mereka didengar oleh manajemen klub. Manchester United secara resmi mengumumkan bahwa Erik Ten Hag telah dicopot dari jabatannya sebagai manajer tim utama. Keputusan ini merupakan respons langsung dari rentetan hasil buruk yang dialami klub, serta tekanan yang meningkat dari para pendukung yang menginginkan perubahan.
Dalam pernyataan resminya, Manchester United menyampaikan terima kasih atas kontribusi Ten Hag selama masa jabatannya di klub. “Erik Ten Hag telah meninggalkan perannya sebagai manajer tim utama Manchester United. Kami berterima kasih kepada Erik atas semua yang telah dilakukannya selama bersama kami dan mendoakan yang terbaik untuknya di masa mendatang,” tulis klub di laman resmi mereka.
Sebagai langkah sementara, Manchester United menunjuk Ruud van Nistelrooy, mantan striker legendaris klub yang kini menjadi asisten Ten Hag, sebagai manajer interim. Van Nistelrooy akan memimpin skuad utama bersama tim pelatih yang ada saat ini. Klub juga menambahkan bahwa proses perekrutan manajer tetap sedang berlangsung.
“Ruud van Nistelrooy akan mengambil alih tim sebagai pelatih kepala sementara, didukung oleh tim pelatih saat ini, sementara pelatih kepala tetap sedang direkrut,” bunyi pernyataan lanjutan dari Manchester United.
Keputusan ini diharapkan dapat memberikan stabilitas sementara bagi tim dan membantu Manchester United kembali ke jalur yang lebih positif di tengah musim yang penuh tantangan ini. Manajemen klub juga tengah bekerja keras untuk mencari kandidat manajer permanen yang dianggap mampu membawa klub kembali ke jalur kesuksesan.
Xavi Akan Gantikan Ten Hag di MU?
Rumor mengenai calon pengganti Erik Ten Hag di Manchester United kembali mencuat. Salah satu nama besar yang kini dikaitkan dengan posisi manajer di Old Trafford adalah mantan pelatih Barcelona, Xavi Hernandez. Spekulasi ini semakin menguat seiring dengan langkah manajemen Manchester United yang dikabarkan mulai mengincar sosok pelatih asal Spanyol tersebut.
Xavi, yang saat ini sedang tidak terikat dengan klub mana pun, dianggap sebagai kandidat potensial untuk memimpin Manchester United. Manajemen klub disebut-sebut sudah mulai melakukan pendekatan awal dengan mantan gelandang legendaris Barcelona itu.
Menurut laporan yang beredar, pelatih berusia 44 tahun ini tidak menutup kemungkinan untuk melatih di Premier League, termasuk menangani Manchester United. Xavi sendiri dilaporkan tertarik dengan tantangan dan peluang melatih di salah satu liga terbaik dunia tersebut, sehingga membuka peluang bagi kesepakatan lebih lanjut antara kedua pihak.
Dengan kabar ini, spekulasi seputar masa depan kursi manajer di Manchester United semakin hangat, sementara para penggemar klub menunggu perkembangan lebih lanjut terkait langkah manajemen dalam mencari pelatih permanen yang mampu membawa tim kembali bersaing di level tertinggi.
Simak Berita menarik Lain
Tinggalkan Balasan