Global Sport News – Ducati Lenovo Team memastikan diri sebagai juara dunia tim MotoGP 2024 setelah sukses meraih poin penting di Seri Thailand, yang berlangsung di Sirkuit Buriram pada Minggu, 27 Oktober 2024. Meskipun perebutan gelar juara dunia pembalap masih berlanjut, Ducati sudah mengamankan beberapa gelar prestisius di musim ini.
Sebelumnya, Ducati juga telah mengunci gelar dunia konstruktor setelah Enea Bastianini meraih kemenangan di MotoGP Emilia Romagna 2024. Kemenangan tersebut menambah poin penting bagi Ducati dan menegaskan dominasi mereka di kategori konstruktor. Sementara itu, gelar rookie of the year atau pembalap debutan terbaik sudah disabet oleh Pedro Acosta dari Red Bull GASGAS Tech 3, usai balapan di Seri Jepang.
Pada Seri Thailand kali ini, Ducati Lenovo Team mengukuhkan keunggulannya di klasemen tim. Dengan total koleksi 781 poin, Ducati Lenovo Team memimpin jauh dari pesaing terdekatnya, Prima Pramac Racing, yang tertinggal dengan selisih 173 poin. Dengan hanya dua seri tersisa di musim ini, keunggulan poin Ducati Lenovo Team tidak mungkin lagi terkejar, menjadikan mereka juara dunia tim MotoGP 2024.
Dominasi Ducati di musim ini menunjukkan kekuatan konsistensi tim dan kemampuan para pembalap mereka untuk meraih hasil maksimal di setiap balapan. Kemenangan dan gelar ini semakin mengukuhkan reputasi Ducati sebagai salah satu tim terkuat dan paling sukses dalam sejarah MotoGP. Dengan dua seri tersisa, fokus Ducati sekarang beralih ke perebutan gelar juara dunia pembalap, di mana persaingan tetap terbuka hingga balapan terakhir musim ini.
Gelar Penting MotoGP 2024 yang Perlu Diperhatikan
Setelah finis di posisi kedua dalam balapan utama di MotoGP Thailand 2024, Jorge Martin dari Prima Pramac Racing memastikan dirinya sebagai pembalap independen terbaik musim ini. Dengan hanya dua seri tersisa, Martin memimpin dengan keunggulan 98 poin atas Marc Marquez dari Gresini Racing, menjadikannya tidak mungkin terkejar lagi di klasemen pembalap independen, meskipun masih ada maksimal 74 poin yang bisa diperoleh.
Selain persaingan di kategori pembalap independen, ada dua gelar penting lainnya yang patut diperhatikan: gelar tim independen terbaik dan BMW M Award. Saat ini, Pramac Racing berada di puncak klasemen tim independen dengan 608 poin, unggul 117 poin atas Gresini Racing. Dengan selisih yang cukup besar dan hanya dua balapan tersisa, Pramac memiliki peluang kuat untuk mengamankan gelar tersebut.
Di sisi lain, BMW M Award 2024, yang menilai konsistensi para pembalap di sesi kualifikasi, juga menjadi perhatian utama. Jorge Martin saat ini memimpin dengan 326 poin, hanya unggul 7 poin dari Pecco Bagnaia. Persaingan ketat ini menjadikan dua seri terakhir musim ini sangat krusial dalam menentukan siapa yang akan meraih penghargaan tersebut.
Tujuh Gelar Prestisius MotoGP 2024
- Gelar Dunia Pembalap: Hingga saat ini, gelar dunia pembalap belum ditentukan. Persaingan masih berlangsung antara beberapa pembalap papan atas, termasuk Pecco Bagnaia dan Jorge Martin, yang bersaing ketat di klasemen.
- Gelar Dunia Konstruktor: Ducati telah berhasil mengamankan gelar dunia konstruktor musim ini. Dengan dominasi yang konsisten sepanjang musim, Ducati memastikan diri sebagai konstruktor terkuat di MotoGP 2024, mengungguli para pesaingnya.
- Gelar Dunia Tim: Ducati Lenovo Team juga telah mengunci gelar dunia tim untuk MotoGP 2024. Tim ini menunjukkan performa luar biasa sepanjang musim, yang membuat mereka tidak terkejar lagi oleh tim lain di klasemen.
- Gelar Pembalap Independen Terbaik: Jorge Martin dari tim Prima Pramac Racing telah memastikan gelar sebagai pembalap independen terbaik musim ini. Dengan poin yang tidak mungkin lagi dikejar oleh pesaing terdekatnya, Marc Marquez dari Gresini Racing, Martin mengamankan posisi ini setelah balapan di Thailand.
- Gelar Tim Independen Terbaik: Gelar ini masih dalam perebutan. Saat ini, Prima Pramac Racing memimpin klasemen tim independen dengan selisih poin yang cukup besar atas Gresini Racing. Dengan hanya dua seri tersisa, Pramac memiliki peluang besar untuk mengunci gelar ini.
- Rookie of The Year: Gelar rookie of the year atau debutan terbaik musim ini telah diraih oleh Pedro Acosta dari tim Red Bull GASGAS Tech 3. Acosta menunjukkan performa impresif sepanjang musim dan mengamankan gelar ini lebih awal di Seri Jepang.
- BMW M Award: Penghargaan untuk pembalap dengan performa kualifikasi terbaik musim ini masih belum ditentukan. Saat ini, Jorge Martin memimpin klasemen BMW M Award dengan selisih tipis atas Pecco Bagnaia, membuat persaingan tetap terbuka hingga seri terakhir.
Tinggalkan Balasan