Global Sport News – Massimo Rivola, CEO Aprilia Racing, menyatakan keyakinannya bahwa Jorge Martin dan Marco Bezzecchi akan menjadi duet terbaik di MotoGP 2025. Rivola percaya kombinasi kedua pembalap ini akan membantu Aprilia tampil lebih kompetitif meski mereka datang ke tim dengan latar belakang yang berbeda.
Jorge Martin bergabung dengan Aprilia setelah gagal bergabung dengan Ducati Lenovo Team. Meski ia sukses meraih gelar juara dunia MotoGP 2024 bersama Prima Pramac Racing. Sementara itu, Marco Bezzecchi tiba di Aprilia setelah menjalani musim 2024 yang sulit, meskipun sebelumnya ia sempat bersaing untuk gelar juara dunia pada 2023.
“Bagi saya, mereka adalah duet terhebat di paddock,” ungkap Rivola dalam wawancara dengan Motosprint pada Senin (23/12/2024). “Saya yakin kombinasi dua pembalap dengan motivasi tinggi dan latar belakang yang berbeda ini dapat memberikan dukungan besar bagi Aprilia. Hasilnya, rasa lapar kami akan kemenangan semakin besar,” tambahnya.
Rivola juga menekankan bahwa integrasi antara pengalaman Martin dan potensi Bezzecchi dapat membawa Aprilia lebih dekat ke puncak persaingan di MotoGP. Dengan semangat dan motivasi yang dimiliki kedua pembalap, Rivola optimistis Aprilia dapat menghadapi tantangan besar dari tim-tim papan atas di musim mendatang.
Rivola Ungkap Kedekatan Jorge Martin dan Bezzecchi di Aprilia Racing
Massimo Rivola mengungkapkan bahwa Jorge Martin, yang dijuluki ‘Martinator,’ memiliki tempat istimewa di hati Aprilia. Rivola menjelaskan bahwa Martin sudah dianggap sebagai adik atau anak sendiri oleh mantan pembalap Aprilia, Aleix Espargaro, yang selama ini menjadi mentor Martin untuk mempersiapkannya bergabung dengan tim.
“Jorge adalah sosok yang memiliki hati besar. Dia adalah adik Aleix yang ‘hilang.’ Dorongan besar dalam dirinya sangat terasa bahkan ketika ia berdiam diri. Itulah karakter yang kami butuhkan,” ujar Rivola. Ia juga menambahkan bahwa ia sangat menyukai Martin dan Marco Bezzecchi, terutama karena keunikan karakter mereka masing-masing.
Di sisi lain, Marco Bezzecchi, yang berasal dari Italia, juga dianggap spesial oleh Rivola. Selain menunjukkan bakat luar biasa, Bezzecchi mengingatkan Rivola pada dua legenda balap motor, Valentino Rossi dan Marco Simoncelli, yang pernah berjaya bersama Aprilia di kelas GP125 dan GP250.
“Bez adalah pembalap yang unik. Ketika Anda mendengar cara dia berbicara, dia mengingatkan saya pada Valentino Rossi dan Marco Simoncelli. Dia memiliki karakter yang sangat spesial,” ungkap Rivola.
Massimo Rivola Percaya Martin dan Bezzecchi Akan Sukses di Aprilia
Rivola menyoroti potensi besar yang dimiliki Jorge Martin dan Marco Bezzecchi sebagai pembalap baru tim di MotoGP 2025. Sebagai orang Italia, Rivola merasa lebih mengenal Bezzecchi, sementara ia juga mengagumi semangat meledak-ledak dari Martin yang baru saja menjadi juara dunia.
“Saya lebih mengenal Marco karena kami berasal dari Italia. Jorge memiliki karakter yang meledak-ledak dan seorang juara dunia. Marco itu unik. Ketika Anda mendengarnya berbicara, ia langsung mengingatkan pada Valentino Rossi dan Marco Simoncelli. Ia benar-benar memiliki karakter yang spesial,” ujar Rivola, yang pernah menjabat sebagai Sporting Director Scuderia Ferrari di Formula 1.
Rivola juga mengaku penasaran dengan bagaimana Martin dan Bezzecchi, yang sama-sama meninggalkan Ducati, akan beradaptasi dengan Aprilia. Ia yakin proses adaptasi keduanya tidak akan lama, mengingat pengalaman sukses Maverick Vinales yang cepat beradaptasi setelah pindah dari Yamaha.
“Mereka datang dari pabrikan dengan motor terbaik. Mereka memahami bahwa langkah ini adalah pengorbanan sementara demi membawa Aprilia ke puncak. Adaptasi yang mereka perlukan akan sangat minimal. Bahkan Vinales hanya membutuhkan sedikit waktu untuk beradaptasi dengan RS-GP setelah sebelumnya menggunakan motor yang sangat berbeda,” jelas Rivola.
Rivola optimistis motor RS-GP akan cocok dengan gaya balap Martin dan Bezzecchi. Ia percaya kombinasi motivasi tinggi dan karakter unik dari kedua pembalap akan membawa Aprilia ke level kompetisi yang lebih tinggi di MotoGP 2025.
Sumber: Motosprint
Tinggalkan Balasan