Jorge Martin Soal Nomor 1 di MotoGP: Saya Tetap Layak!

Jorge Martin Soal Nomor 1 di MotoGP: Saya Tetap Layak!

Global Sport News – Juara dunia MotoGP 2024, Jorge Martin, memberikan tanggapan terkait psywar yang dilontarkan Ducati kepada Aprilia Racing soal penggunaan nomor balap 1. Martin menegaskan bahwa dirinya tetap memiliki hak penuh untuk menggunakan nomor 1 di MotoGP 2025, terlepas dari apakah ia mampu mempertahankan gelar juaranya pada musim berikutnya atau tidak.

Martin, yang meraih gelar dunia bersama Prima Pramac Racing, memutuskan hengkang dari kubu Ducati setelah tim pabrikan mereka, Ducati Lenovo Team, memilih merekrut Marc Marquez untuk musim 2025. Keputusan ini mendorong Martin menuju Aprilia Racing, di mana ia akan berlaga dengan motor RS-GP dan berpeluang besar memasang nomor balap 1 di fairing motornya.

Namun, sehari sebelum Martin mengamankan gelar di Barcelona pada 17 November 2024, Manajer Ducati Lenovo Team, Davide Tardozzi, melontarkan komentar yang memicu perdebatan. Tardozzi secara tidak langsung menantang Aprilia untuk membuktikan kemampuan mereka mendukung Martin mempertahankan gelar juaranya, agar nomor 1 tetap tersemat pada motor Martin di musim 2026.

Beri Kebebasan Martin Pilih Nomor

Jorge Martin Soal Nomor 1 di MotoGP: Saya Tetap Layak!
Jorge Martin Soal Nomor 1 di MotoGP: Saya Tetap Layak!

Manajer Ducati Lenovo Team, Davide Tardozzi, sempat melontarkan komentar bernada psywar soal kemungkinan Jorge Martin memakai nomor #1 di Aprilia Racing pada MotoGP 2025. Dalam wawancaranya dengan TNT Sports, Tardozzi menyindir, “Jika Aprilia membeli #1 ini, kita lihat saja nanti apakah mereka bisa mempertahankannya.”

Komentar ini menjadi perhatian publik, terutama setelah Jorge Martin resmi menjadi juara dunia MotoGP 2024 bersama Prima Pramac Racing. Namun, seperti diketahui, Ducati melepas Martin meski ia mencatat prestasi gemilang, sehingga sang pembalap hijrah ke Aprilia Racing.

CEO Aprilia Racing, Massimo Rivola, yang juga dikenal sebagai mantan Sporting Director Scuderia Ferrari di Formula 1, memberikan tanggapannya terhadap komentar Tardozzi. Dalam wawancaranya dengan MotoGP.com usai tes pascamusim di Barcelona pada 19 November 2024, Rivola justru terlihat santai menanggapi sindiran itu.

“Sepertinya kami malah menghabiskan lebih sedikit uang dibanding mereka untuk mendapatkan nomor itu,” ujar Rivola, menyinggung efisiensi Aprilia dalam mendapatkan jasa Martin, sekaligus menyindir biaya besar Ducati untuk mempertahankan para pembalap mereka.

Rivola juga menegaskan bahwa keputusan menggunakan nomor #1 atau tetap dengan nomor pribadi #89 sepenuhnya berada di tangan Martin. “Itu akan menjadi pilihannya sendiri. Benar-benar pilihan bebas. Dia yang memutuskan. Kami tidak memberikan tekanan soal itu,” jelasnya.

Menurut Rivola, memiliki seorang juara dunia di timnya merupakan tanggung jawab besar sekaligus peluang emas. “Ini adalah motivasi besar bagi kami sebagai tim. Martin adalah aset penting, dan kami siap mendukung penuh apa pun pilihannya,” tutup Rivola.

Jorge Martin Santai Soal Nomor 1: Tak Masalah Jika Tak Bertahan

Jorge Martin Soal Nomor 1 di MotoGP: Saya Tetap Layak!
Jorge Martin Soal Nomor 1 di MotoGP: Saya Tetap Layak!

Jorge Martin akhirnya angkat bicara terkait psywar seputar pemakaian nomor balap #1 untuk MotoGP 2025. Peraih gelar juara dunia MotoGP 2024 itu memberikan tanggapan santai terhadap komentar yang dilontarkan oleh pihak Ducati dan bagaimana Aprilia Racing mendukung kebebasannya memilih.

Dalam wawancaranya dengan Crash.net, Martin mengaku sempat melihat komentar psywar yang muncul sebelum balapan di Barcelona. “Saya melihat pesan itu di TV sebelum balapan di Barcelona, dan saya tertawa,” ujar Martin.

Menurutnya, pemakaian nomor #1 adalah hak yang sudah ia peroleh sebagai juara dunia. “Di satu sisi, saya tidak mau terlalu memikirkan hal itu. Namun di sisi lain, jika saya mendapatkan plat #1, itu karena saya memang pantas mendapatkannya,” jelas pembalap berjuluk ‘Martinator’ tersebut.

Martin pun tidak ambil pusing soal apakah ia mampu mempertahankan gelar juaranya di musim 2025 bersama Aprilia Racing. “Saya tidak peduli apakah saya bisa mempertahankannya atau tidak. Jika saya bisa memakai #1 selama setahun, saya akan mengabadikan banyak fotonya di rumah saya. Saya tidak peduli jika saya tak bisa mempertahankannya di masa depan. Kita lihat saja nanti,” tuturnya dengan santai.

Kini, Martin tengah bersiap menghadapi tantangan besar bersama Aprilia Racing, setelah sukses melakukan debut di atas motor RS-GP dalam tes pascamusim di Barcelona. Bersama tim barunya, ia dijadwalkan kembali ke lintasan dalam tes pramusim yang akan digelar di Sepang, Malaysia, pada 5-7 Februari 2025, dan dilanjutkan di Buriram, Thailand, pada 12-13 Februari 2025.

Sumber: Crashnet, TNT Sports, MotoGP

Simak Berita menarik Lain

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *