Global Sport News – Timnas Indonesia akhirnya mengalami kekalahan pertamanya di babak ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia. Dalam pertandingan yang berlangsung melawan Timnas China, skuad Garuda harus mengakui keunggulan tuan rumah dengan skor tipis 2-1.
China membuka keunggulan melalui gol yang dicetak oleh Behram Abduweli di babak pertama. Memanfaatkan kelengahan lini belakang Indonesia, Abduweli berhasil mencetak gol pembuka yang membuat China memimpin lebih dulu. Zhang Yuning kemudian menggandakan keunggulan bagi China di babak kedua, memperbesar harapan mereka untuk meraih tiga poin penting.
Sementara itu, Timnas Indonesia berusaha bangkit di sisa waktu pertandingan. Thom Haye, yang tampil apik sepanjang laga, berhasil mencetak gol untuk memperkecil kedudukan. Gol ini sempat memberikan harapan bagi Indonesia, namun waktu yang tersisa tidak cukup untuk menyamakan kedudukan.
Kekalahan ini membuat Timnas Indonesia tetap tertahan di posisi kelima klasemen sementara Grup C, setelah meraih tiga hasil imbang dan satu kekalahan dari empat laga. Di sisi lain, meskipun menang, China masih berada di dasar klasemen grup, karena kekalahan di tiga laga sebelumnya.
Laga ini menjadi tantangan berat bagi Timnas Indonesia untuk terus berjuang dalam meraih poin maksimal di sisa pertandingan demi menjaga peluang lolos ke babak berikutnya.
Awal Laga: Dominasi Indonesia Berakhir Tragis
Meskipun berstatus sebagai tim tamu, Timnas Indonesia tidak terlihat gentar dalam menghadapi China. Skuad Garuda justru mampu mendominasi penguasaan bola di awal pertandingan. Dengan tempo permainan yang cepat dan aliran bola yang rapi, Indonesia tampak lebih nyaman dalam menguasai jalannya laga.
Namun, meski berhasil mengendalikan permainan, Timnas Indonesia kesulitan menciptakan peluang berbahaya di depan gawang China. Serangan demi serangan dibangun, tetapi sulit untuk menembus rapatnya pertahanan tuan rumah. Peluang pertama Indonesia hadir melalui tendangan keras dari Ragnar Oratmangoen di luar kotak penalti. Sayangnya, tembakan itu masih melebar jauh dari gawang China, membuat peluang emas pertama tersebut belum mampu membuka keunggulan.
Saat tengah asyik menyerang, Timnas Indonesia justru harus menerima kenyataan pahit ketika gawang mereka kebobolan di menit ke-21. Berawal dari kesalahan dalam menghalau bola yang dilakukan oleh Shayne Pattynama, bola berhasil diambil oleh pemain China Jiang Shenglong. Tanpa ragu, Shenglong memberikan umpan yang disambar dengan cepat oleh Behram Abduweli untuk mencetak gol pembuka bagi China. Gol ini membuat China unggul 1-0 atas Indonesia.
Setelah tertinggal, China semakin percaya diri untuk menambah intensitas serangannya. Timnas Indonesia, yang berada dalam posisi tertinggal, juga meningkatkan tekanan untuk mencoba menyamakan kedudukan. Namun, usaha untuk membalas gol tidak kunjung berhasil karena pertahanan China yang solid.
Menjelang akhir babak pertama, Indonesia kembali harus menelan pil pahit. Pada menit ke-43, Zhang Yuning mencetak gol kedua untuk China. Gol ini bermula dari umpan terukur yang diberikan oleh Gao Zhunyi, dan Zhang Yuning berhasil lolos dari jebakan offside. Dengan tenang, Yuning berlari mendekati gawang Indonesia dan melepaskan tembakan yang menggetarkan jala Indonesia. Gol ini sempat diperiksa oleh VAR karena adanya indikasi offside, tetapi setelah peninjauan, VAR memutuskan bahwa gol tersebut sah.
Babak pertama ditutup dengan keunggulan China 2-0 atas Indonesia, membuat Timnas Indonesia harus bekerja keras di babak kedua untuk mengejar ketertinggalan.
Perjuangan Timnas Indonesia di Babak Kedua: Mencoba Bangkit dari Ketertinggalan
Begitu babak kedua dimulai, Timnas Indonesia langsung mengambil inisiatif serangan. Dipimpin oleh Thom Haye di lini tengah, skuad Garuda berusaha menggebrak pertahanan China dengan serangan-serangan cepat. Mereka berupaya menciptakan peluang untuk memperkecil ketertinggalan, terutama dengan memaksimalkan umpan-umpan terobosan dan permainan sayap yang agresif.
Namun, China yang sudah unggul 2-0 tidak mau mengambil risiko terlalu besar. Tim tuan rumah memilih bermain lebih defensif, dengan menumpuk banyak pemain di belakang dan memperkuat barisan pertahanan mereka. Strategi bertahan rapat ini membuat Indonesia kesulitan menembus lini belakang China, meski menguasai bola dan terus berusaha menciptakan peluang.
Di sisi lain, China juga sesekali melancarkan serangan balik yang cukup membahayakan. Dengan memanfaatkan kecepatan pemain depannya, China mencoba memperlebar keunggulan melalui beberapa serangan balik cepat. Namun, barisan pertahanan Indonesia yang dipimpin oleh Rizky Ridho dan Mees Hilgers berhasil mengantisipasi setiap serangan yang datang, sehingga China tidak mampu menambah gol.
Memasuki 15 menit terakhir pertandingan, China mulai bermain lebih pasif dan terlihat berusaha mengulur waktu. Hal ini menghambat momentum serangan Timnas Indonesia yang sempat bangkit di awal babak kedua. Meskipun begitu, Indonesia tetap tidak menyerah dan terus berusaha mencari celah untuk mencetak gol.
Akhirnya, kerja keras Indonesia membuahkan hasil di menit-menit akhir. Berawal dari lemparan ke dalam panjang yang dilakukan oleh Pratama Arhan, bek China gagal mengantisipasi bola dengan sempurna, sehingga bola jatuh di dekat kaki Thom Haye. Tanpa ragu, Haye melepaskan tembakan mendatar yang mengarah tepat ke sudut gawang China, membuat skor berubah menjadi 2-1. Gol ini memberikan harapan bagi Indonesia untuk mengejar ketertinggalan.
Meski terus mencoba menekan di sisa waktu pertandingan, Timnas Indonesia gagal mencetak gol penyama kedudukan. China berhasil mempertahankan keunggulannya hingga peluit panjang berbunyi. Skor akhir 2-1 untuk kemenangan China, dan Indonesia harus menerima kekalahan pertama mereka di babak ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia.
Daftar Susunan Pemain: Timnas Indonesia vs Timnas China
Susunan Pemain Timnas China (Formasi 4-4-2):
Kiper: D. Wang
Bek: Li, Jiang, Browning, Gao
Gelandang: S. Wang, Xie, Li, Xie
Penyerang: Wei, Zhang, Abduweli
Pelatih: Branko Ivanovic
Susunan Pemain Timnas Indonesia (Formasi 3-4-3):
Kiper: Maarten Paes
Bek: Calvin Verdonk, Jay Idzes, Mees Hilgers
Gelandang: Shayne Pattynama, Nathan Tjoe-A-On, Ivar Jenner, Asnawi Mangkualam
Penyerang: Ragnar Oratmangoen, Rafael Struick, Witan Sulaeman
Pelatih: Shin Tae-Yong
Data dan Statistik Lengkap China vs Indonesia
Pada pertandingan antara Timnas China dan Timnas Indonesia, hasil akhir menunjukkan kemenangan bagi China dengan skor tipis 2-1. Meski harus mengakui keunggulan lawan, Indonesia tampil lebih dominan dan agresif sepanjang pertandingan. Timnas Indonesia mencatatkan total 14 tembakan ke arah gawang, sebuah angka yang menunjukkan intensitas serangan mereka. Dari 14 tembakan tersebut, 6 di antaranya berhasil mengarah tepat ke gawang China. Sebaliknya, China hanya mampu melepaskan 5 tembakan selama pertandingan, dan dari jumlah tersebut, 3 di antaranya mengarah tepat ke sasaran, termasuk dua yang berujung gol.
Penguasaan bola juga menjadi salah satu keunggulan Timnas Indonesia dalam laga ini. Dengan dominasi sebesar 76%, Indonesia mengontrol jalannya pertandingan, sementara China hanya mampu menguasai bola sebesar 24%. Meskipun menguasai permainan, Indonesia masih kesulitan untuk mengonversi peluang menjadi gol, terutama karena pertahanan China yang solid.
Selain itu, pertandingan ini berjalan cukup ketat dengan kedua tim sama-sama mencatatkan sejumlah pelanggaran. Indonesia tercatat melakukan 8 pelanggaran, sementara China melakukan sedikit lebih banyak, yakni 10 pelanggaran. Pertandingan ini juga menunjukkan kedisiplinan dalam menjaga garis pertahanan. Timnas Indonesia tercatat satu kali terjebak dalam situasi offside, sedangkan China bermain lebih rapi dengan tidak mengalami offside sama sekali.
Secara keseluruhan, meski kalah, Timnas Indonesia menunjukkan performa yang kuat dengan dominasi penguasaan bola dan jumlah tembakan yang lebih banyak. Namun, efektivitas serangan China dan kesolidan pertahanannya berhasil mengamankan kemenangan mereka.
China – Indonesia
Goals: 2-1
Total Shots: 5-14
Shots on Target: 3-6
Posession: 24%-76%
Fouls: 10-8
Offsides: 0-1
Tinggalkan Balasan