Global Sport News – Eliano Reijnders merasa bangga dapat menjalani debut bersama Timnas Indonesia, meskipun laga perdananya bersama Tim Garuda tidak berakhir dengan kemenangan. Dalam pertandingan melawan Bahrain yang berakhir imbang 2-2, Eliano tampil untuk pertama kalinya setelah resmi menjadi Warga Negara Indonesia (WNI) pada 30 September 2024.
Setelah mendapatkan paspor Indonesia dan berpindah federasi dari KNVB (Federasi Sepak Bola Belanda) ke PSSI, Eliano langsung dipanggil masuk dalam daftar 27 pemain yang memperkuat Timnas Indonesia di Grup C putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026. Pada pertandingan melawan Timnas Bahrain di Bahrain National Stadium, Riffa, Kamis (10/10/2024), Eliano baru turun ke lapangan pada babak kedua, tepatnya menit ke-46, menggantikan Sandy Walsh.
Pemain PEC Zwolle ini diplot sebagai wingback kanan, namun penampilannya belum sepenuhnya maksimal di laga debutnya. Berdasarkan statistik, Eliano mencatatkan akurasi umpan sebesar 73%, melepaskan satu umpan ke kotak penalti, satu tekel sukses, dua kali sapuan, serta memenangkan satu kali duel. Menurut platform statistik Fotmob, Eliano Reijnders memperoleh nilai 6,4 dalam laga debutnya bersama Timnas Indonesia.
Gagal Meraih Kemenangan
Debut Eliano Reijnders bersama Timnas Indonesia tidak berakhir dengan kemenangan yang diharapkan. Dalam pertandingan kontra Bahrain, yang berlangsung di Bahrain National Stadium pada Kamis (10/10/2024), Timnas Indonesia harus puas dengan hasil imbang 2-2.
Indonesia sempat unggul melalui gol Ragnar Oratmangoen di penghujung babak pertama (45+3′) dan gol Rafael Struick di menit ke-74. Namun, dua gol dari pemain Bahrain, Mohamed Marhoon, satu di antaranya di menit ke-15 dan satu lagi di masa injury time (90+9′), menggagalkan kemenangan Indonesia.
Keputusan wasit asal Oman, Ahmed Abu Bakar Said Al Kaf, menjadi sorotan dalam pertandingan ini. Waktu tambahan yang diberikan oleh ofisial keempat, Qasim Al-Hatmi, seharusnya hanya enam menit. Namun, wasit Ahmed Al Kaf membiarkan pertandingan terus berlanjut hingga melewati waktu yang seharusnya.
Di menit ke-90+9, Mohamed Marhoon berhasil menyamakan kedudukan melalui gol keduanya. Barulah setelah gol itu tercipta, wasit meniup peluit tanda pertandingan berakhir pada menit ke-90+11, mengundang reaksi dan kekecewaan dari para pemain dan ofisial Timnas Indonesia.
Meski Imbang, Eliano Reijnders Tetap Bangga
Meskipun gagal memberikan kemenangan untuk Timnas Indonesia dalam laga debutnya, Eliano Reijnders tetap merasa bangga dengan penampilan perdananya bersama Tim Garuda. Pemain berusia 23 tahun ini juga mengungkapkan rasa senangnya karena mendapat dukungan penuh dari banyak pihak, terutama para suporter Timnas Indonesia.
“Ini adalah momen yang sangat membanggakan, pertandingan pertama saya bersama Timnas Indonesia,” tulis Eliano melalui akun Instagram pribadinya. “Saya ingin mengucapkan terima kasih kepada kalian semua atas dukungan dan pesan-pesan yang telah diberikan,” lanjutnya, menunjukkan antusiasme atas sambutan hangat dari para pendukung.
Setelah menghadapi Bahrain, di mana Timnas Indonesia harus puas bermain imbang 2-2, Reijnders dan rekan-rekannya akan menghadapi tantangan baru. Pada laga berikutnya, mereka akan bertandang ke markas China di Qingdao Youth Football Stadium pada Selasa (15/10/2024) malam WIB. Pada pertandingan tersebut, Eliano diharapkan mampu membantu Timnas Indonesia mengamankan tiga poin pertama di Grup C dalam lanjutan kualifikasi Piala Dunia 2026.
Tinggalkan Balasan