Perebutkan Gelar MotoGP 2 Musim Beruntun, Jorge Martin & Pecco Bagnaia Bahagia

Global Sport News – Jorge Martin dan Pecco Bagnaia merasa terhormat bisa bersaing secara sportif dalam perebutan gelar juara dunia MotoGP selama dua musim beruntun. Kedua pembalap mengungkapkan bahwa mereka menikmati persaingan ini karena diwarnai dengan rasa saling menghormati dan sportivitas yang tinggi.

Menjelang MotoGP Jepang di Sirkuit Motegi, yang dijadwalkan berlangsung pada 4-6 Oktober 2024, Martin memimpin klasemen sementara dengan keunggulan 21 poin atas Bagnaia. Dengan lima seri tersisa, peluang untuk meraih gelar juara masih terbuka lebar bagi kedua pembalap yang pernah bertandem di Moto3 bersama Aspar Mahindra.

Dalam konferensi pers pada Kamis (3/10/2024), Bagnaia mengungkapkan keyakinannya bahwa persaingan gelar MotoGP kemungkinan besar akan berlangsung hingga seri terakhir, seperti musim sebelumnya. Meski ia mengakui bahwa baik dirinya maupun Martin kerap membuat kesalahan, Bagnaia merasa Martin tampil lebih konsisten sepanjang musim ini.

Pecco Bagnaia Akui Konsistensi Jorge Martin dalam Perebutan Gelar MotoGP

Pecco Bagnaia mengungkapkan bahwa situasi persaingan perebutan gelar MotoGP 2024 sangat mirip dengan musim sebelumnya, namun kali ini dengan posisi yang terbalik. Bagnaia merasa senang bisa kembali bersaing dengan Jorge Martin, menyebut bahwa persaingan mereka selalu berjalan dengan adil dan penuh rasa hormat.

“Situasinya sama seperti tahun lalu, tapi sekarang posisinya terbalik. Bertarung dengan Jorge sangat menyenangkan, kami selalu bersaing dengan adil dan penuh hormat. Saya pikir, musim ini akan berjalan dengan cara yang sama. Akan sangat menyenangkan jika kami bisa berduel di trek sebelum musim berakhir,” ujar Bagnaia.

Bagnaia juga menekankan bahwa ini bukanlah tanding ulang, melainkan kelanjutan dari persaingan mereka musim lalu. Ia mengakui bahwa Jorge Martin tampil lebih konsisten dalam beberapa seri terakhir, sementara dirinya masih harus memperbaiki performa. Meskipun begitu, Bagnaia tetap optimistis bisa bertarung hingga akhir musim.

“Ini bukan sekadar tanding ulang, tapi kelanjutan dari musim lalu. Rider terbaik pasti akan menang. Kami memang sering melakukan kesalahan, tapi Jorge lebih konsisten. Kami harus meningkatkan performa karena kami tertinggal dalam beberapa seri terakhir. Namun, saya tetap senang bisa berada di sini dan bersaing hingga akhir dengan Jorge yang sangat kuat,” tambah Bagnaia.

Dengan lima seri tersisa, persaingan ketat antara Bagnaia dan Martin diperkirakan akan terus berlangsung hingga penutupan musim MotoGP 2024.

2 Rider Terbaik di MotoGP 2024

Jorge Martin merasa dirinya telah berkembang menjadi pembalap yang lebih matang dibandingkan musim sebelumnya. Ia mengakui bahwa meskipun tahun lalu ia mungkin lebih cepat, musim ini ia telah berusaha memperbaiki mentalitas dan merasa lebih “lengkap” sebagai seorang pembalap. Martin juga mengungkapkan kebanggaannya bisa kembali bersaing dengan Pecco Bagnaia dalam perebutan gelar juara dunia MotoGP.

“Saya akan memberikan 100% seperti biasanya. Saya merasa menjadi rider yang berbeda dibanding musim lalu. Tahun lalu, saya mungkin lebih cepat, tetapi sekarang saya merasa lebih matang dan lengkap,” ujar Martin.

Pembalap asal Spanyol itu juga menyatakan bahwa ia sangat senang bisa bertarung lagi dengan Bagnaia, dan merasa kedua rider tersebut telah menjadi yang terbaik di grid MotoGP 2024. “Bagi saya, ini kehormatan besar bisa bersaing dengan Pecco lagi. Kami berdua adalah yang terbaik musim ini, dan kita lihat saja bagaimana hasilnya nanti,” pungkas Martin.

Simak Berita menarik Lain

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *